Haih.. saya itu orangnya super narsis. Dan banget. Banget Banget. Banget,
Pokoknya walaupun aslinya saya ini bertulang besar #ehemmm dan berkulit tidak putih, berhidung tidak mancung dan bukan gadis se-ayu Dian Sastro, pokoknya saya harus *at least* #ngerasa cantik (baca: ngerasa perlu dibold sepertinya).
Nah, sehubungan dengan hal tersebut, apalagi yang bikin galau kalau bukan gaun pengantin/akad dan make up/riasan. Secara ya bok, wedding day itu one of the most important thing in the world. I believe millions of women out there would agree with me J It’s like the biggest day in my whole life and it has to be super perfect!
Tapi kan kadang kondisi suka memaksa kita untuk *tarik nafas* meng-adjust impian dengan realitas. It happens to me. Gue yang perfeksionis ni harus menerima kenyataan bahwa my wedding has to be ready within 2 months. Sama sekali bukan wkatu yang cukup untuk jahit kebaya yang super mewah, penuh border, atau bertabur payet megah. Terpaksa dikuburkan dulu ya nak impian semacam itu.
Sewa is the best option for now. Tapi kalau mau oke, ya gak sembarangs ewa-lah yaaaa.. so, biarpun capeknya ga ketulungan karena saya udah ga menikmati yang namanya weekend selama beberapa minggu terakhir (inget: lamaran semarang, survey gedung, acara rapat keluarga, persiapan segala macem yang ga ada habis2nya dan meng-consume serta meng-absorb, dan menyedot abeeees energiku dan mas); kami (baca: aku, si Mas, papa, mama), tetep berencana untuk survey tempat penyewaan kebaya.
So, shortly, we have shortlisted the sanggar rias into 3 vendors:
1. Sanggar Tiara Salon
Ini adalah temennya mama. Namanya bu Tuty. Bu Tuty ini sih katanya temenku yang pernah dirias sama dia, riasannya ga stabil, kadang bagus, kadang biasa aja. Tapi kata temenku bajunya ada yang bagus. Sekalinya bagus ya bagus banget. Tapi sekalinya nggak ya plain abis. Haha. Ini ekstrem banget yah si ibu. Semoga saja saya di-riasnya bagus. Rencananya aku memakai jasa si ibu untuk akad saja. Dan rencananya aku akan pakai kebaya sendiri yang dijahit sendiri.
Cerita tentang kebayanya lanjut ntar ya saaay..
Buat yang mau tau bentuk baju yang ad adi sanggar tiara salon ini lihat fotonya temenku yaa, namanya nicha
2. Rumah Manten Veni Rahman
Nah ini konon cukup terkenal seantero jagad weddingku.com (haha ketauan referensinya). RMVR ini membuat diriku (dan papa mama) tertarik adalah karena dia memasukkan syarat untuk bisa dirias oleh ybs: yaitu puasa mutih (Cuma maan nasi putih, air putih, makanan yang direbus tanpa garem kayak tahu tempe, hiks), selama 3 hari sebelum pernikahan dan kudu memakai softlense warna abu. Wedeeeh srius banget ya kakaaaaak...
Sayangnya kalau mau dirias oleh si ibu veni langsung daku harus bayar 3 juta rupiah book, lumayan seret gak seeeh. Apa sama asistennya saja ya? Tapi secara kalian tau kan bahwa saya perfeksionis dan pengen cantik? Maka mengangguklah saya (sambil menelan ludah) terhadap tawaran tersebut.
Decision saya semakin melabil dan meggalau saat melihat baju pengantin yang cukup lucu di butik itu. Oh oh oh.. saya agak agak jatuh cinta dengan kebaya warna ungu yang ada disana. Padaaaahaaal kalau berubah warna kebaya berubah pula seluruh tema. Gak mau donk yaaa, menurut looo..
3. Sanggar Rias Hasina
Nah kata nicha, ini adalah sanggar yang oke banget kalau emang diriku mau pake adat jawa. Konon riasannya halus dan sangat manglingi; serta si ibu memberikan syarat yang samaaaa persis dengan RMVR (anehnya, aku dan si papa mama kok malah suka yang ribet begini ya, haha). Jadi ceritanya abis dari RMVR saya merasa kurang cucok dengan koleksi yang ada disana lalu saya cuuus ke hasina yang letaknya Cuma beda 10 menit dari RMVR.
Sesampainya di hasina, dilayaninnya laama yaaa book. Tapi bajunya baguuus. Apalagi kebaya beludrunya yang item masih mengkilat ya book. Hiks hiks langsung ngiler. Benangnya lebih mewah TAPIIIII ukurannya gede banget sehingga pas gue fitting itu jadi keliahtan sama sekali tidak indah! Aku tak mau pasang fotonya disini ah, huhuhu #pencitraan
Lagian disini si kebaya beludru item yang aku taksir mati-matian itu ternyata masih masuk dalam kategori “perdana”, padahal udah 5x dipakai deh. Sehingga karena perdana ada charge tambahan sebesar 2 juta rupiah. #eaaa nambah lagiii ogah ah.buat yang belum tau, perdana itu artinya the kebawa akan disewain dan ukurannya akan diseuaikan sesuai your request dan akan samaaa persis dengan ukuran tubuhmu (tapi bukan milikmu) dengan harga sekitar 4 kali liat jahit biasa, #BecandaLuYas; nggak. Gue serius. #lupakan #penghematan
Yang bikin hasina ini oke adalah bu waty si owner yang konon kalo ngerias bikin kita jadi cakeuupp bgt itu hanya cukup dibandrol 1,5 juta rupiah sajaa.. terus yang bikin oke lainnya adalah si beskapnya mas yang lucu karena ada triple layer of the baju pengantin. Yah pokoknya bgitulah.
Sayangnya baju pengiring pengantinnya di hasina ini tidak terlalu oke, pada biasaaaa bgt. Aku sih berat ya minjemin baju kayak gitu ke pager ayuku atau penerima tamuku. Kaasiaaan aja. Padahal di sisi lain RMVR bajunya banyak stok untuk penerima tamu dan warnanya, payetnya, tidak jelek sama sekali; malah maniiiis dan berkesan mewah. Love it!
Mari menggalau *kembali*
Intinya sampe sekarang aku masih galau haha. Akan coba ke sanggar lain mungkin..*never ending journey* mungkin aku harus lower down my expectation. But I don’t think I can do it. Hiks.
Update: